-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Ragam Jenis dan Penyebaran
Seluruhnya, ada empat spesies ayam hutan yang menyebar mulai dari India, Sri Lanka sampai ke Asia Tenggara termasuk Kepulauan Nusantara. Keempat spesies itu adalah:
- Ayam-hutan merah, Gallus gallus
- Ayam-hutan srilangka, Gallus lafayetii
- Ayam-hutan kelabu, Gallus sonneratii
- Ayam-hutan hijau, Gallus varius
Dua jenisnya terdapat di Indonesia, menyebar alami terutama di bagian barat kepulauan. Kedua jenis itu ialah ayam-hutan merah, yang menyukai bagian hutan yang relatif tertutup; dan ayam-hutan hijau, yang lebih menyenangi hutan-hutan terbuka dan wilayah berbukit-bukit.
Ayam hutan merah adalah moyang dari ayam peliharaan, sedangkan keturunan F1 dari persilangan antara ayam hutan merah dan ayam hutan hijau menghasilkan ayam bekisar.
Ayam hutan dalam Dongeng
Beberapa cerita rakyat tradisional menampilkan ayam hutan sebagai salah satu tokohnya. Dongeng rakyat seperti Ciung Wanara dari daerah Sunda, atau versi Jawanya yang berjudul Panji Laras alias Cinde Laras, menceritakan tokoh utama yang memiliki ayam jantan atau ayam hutan jantan yang pandai bertarung dan berkokok.
Dan kokoknya itu bukan kokok biasa, melainkan berisi cerita perihal nasib tuannya itu. Sebagai teladan, kokok ayam jantan Ciung Wanara berbunyi:
-
- Blak ! Blak ! kukuruyuuuuk
- “Ayah raja bundapun ratu !
- Lama kandungan satu tahun !
- Paraji ibunda ratu !
- Meski manis namun madu !”
-
- Dengan malam mata ditutup !
- Dengan malam kuping ditutup !
- Kedua tangan dibelenggu !
- Waktu lahir dalam kandaga hanyut !
- Bersama sebutir telur ... !
sumber: https://id.wikipedia.org
Posting Komentar