-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
CARA MELATIH AYAM ADUAN
POLA PERTARUNGAN
Di
antara binatang lain, ayam memiliki keunikan dalam pertarungan. Dua
ekor ayam yang berhadapan, tidak serta merta berkelahi begitu saja. Ada
tiga tahap dalam pertarungan ayam, yaitu: tahap penjajagan (abar), tahap
pertarungan, dan tahap penyelesaian.
Tahap Penjajagan (Abar)
Pertama kali berhadapan, dua ekor ayam yang bertarung akan melakukan
tahap penjajagan. Pada tahap ini dua ayam akan saling menyerang tapi
sama-sama menjaga jarak. Pertarungapun lebih sering terjadi di udara
yaitu dua ayam sama-sama melompat kemudian melepaskan pukulan ke depan,
sehingga sering terjadi benturan dengan kaki lawan. Tahap ini digunakan
oleh ayam untuk saling mengukur tenaga dan kecepatan lawan. Lama tahap
penjajagan ini bervariasi, jika sudah merasa cukup maka seperti sepakat
dua ayam yang bertarung akan mengubah ke pertarungan yang sesungguhnya.
Tahap Pertarungan
Pada tahap ini, dua ekor ayam akan bertarung pada jarak dekat dengan
berusaha saling membelit atau menumpangkan leher di atas leher lawan.
Teknik tarung ayam baru akan kelihatan pada tahap ini. Dua ayam akan
saling menyerang dengan pola tarung masing-masing, saling tukar pukulan
dan jarang sekali terjadi adu kaki seperti tahap abar. Tahap ini adalah
pertarungan yang sesungguhnya dan bisa berlangsung lama jika kedua ayam
berimbang.
Tahap Penyelesaian
Pada saat kedua fisik ayam sudah sama-sama melemah, maka pertarungan
akan berlangsung lebih lambat dan terlihat kedua ayam mencoba memukul
secara efisien. Yang terlihat adalah dua ayam saling menumpangkan leher
dengan gerakan lambat sambil bergerak memutar ke kiri dan kanan. Jika
kedua ayam bertarung secara berimbang pada babak sebelumnya, maka pada
tahap inilah betul-betul teruji seorang ayam petarung yang sempurna.
Pada tahap ini secara umum akan menjadi penentu siapa yang lebih kuat.
Seekor ayam petarung yang baik biasanya memiliki simpanan pukulan
mematikan pada tahap ini. Namun ada juga ayam yang menguasai pertarungan
tapi tidak memiliki pukulan mematikan. Bisa terjadi meskipun lawan
sudah tidak mampu membalas, namun karena tidak punya pukulan mematikan
pertarungan berakhir dengan draw.
Tiga tahap tersebut adalah tahap normal. Jika ayam memiliki ‘killing punch’ yang baik, dengan taji maupun pukul, pertarungan bisa berakhir
pada tahap mana saja.
Pada ayam betina, tahap abar tidak ada. Begitu mereka berhadapan maka mereka langsung bertarung dengan tempo cepat.
sumber: http://namprut.blogspot.com
Posting Komentar