-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Ciri Khusus Dalam Memilih Bakalan Ayam Aduan
Ada beberapa ciri-ciri khusus yang harus diperhatikan saat memilih bakalan ayam aduan yang berkualitas, antara lain :
Kepala
Kepala berbentuk menyerupai burung jalak atau dalam
bahasa Jawa disebut njalak, berbentuk agak tebal dan panjang, serta
kulit tipis dan halus. Kepala yang memenuhi kriteria tersebut biasanya
memiliki daya tahan yang baik terhadap pululan lawannya, mudah sembuh
dari luka setelah bertarung, dan memiliki penampilan yang berwibawa.
Paruh
Paruh bagian atas terdapat garis tengah dengan bentuk
menyerupai paruh burung rajawali. Warna paruh sesuai dengan warna ruas
kaki. Kriteria tersebut menunjukkan ayam aduan memiliki paruh yang kuat
dan ganas untuk mematuk lawannya.
Mata
Mata agak masuk ke dalam dengan tulang alis yang menonjol,
berbentuk bulat dan tampak jernih. Mata yang demikian menunjukkan bahwa
ayam aduan memiliki tingkat kewaspadaan tinggi, sehingga sulit untuk
diserang lawannya.
Kaki
Kaki tersusun dengan perpaduan yang seimbang antara paha
atau kaki bagian atas dengan kaki bagian bawah. Lutut agak menjorok ke
belakang, dengan jari-jari normal, terbuka lebar, agak kering, dan
panjang. Ruas jari tersusun rapi dengan posisi taji searah jari bagian
luar. Ayam dengan kriteria kaki tersebut memiliki kuda-kuda yang kuat
dan pukulan yang terarah. Selain itu, serangan taji biasanya cukup
efektif mengenai sasaran.
Tulang
Secara umum, tulang terbagi menjadi tiga bagian penting,
yaitu tulang leher, tulang penyusun tubuh, dan tulang kaki. Tulang leher
sebaiknya agak panjang dan besar dengan ruas-ruas yang tersusun rapat.
Tulang tubuh bagian bawah atau tulang dada harus besar dan tebal,
panjang hingga ke bagian tulang belakang (supit). Antara tubuh dan
tulang ekor harus rapat, kuat, dan terasa kaku saat diraba. Bagian ini
biasanya menjadi prioritas utama saat memilih ayam aduan, karena
menunjukkan memiliki kekuatan pukulan yang dahsyat. Untuk tulang kaki
justru dipilih yang tidak terlalu besar dengan bentuk membulat dan
keras.
Kokok
Biasanya kokok tidak begitu diperhatikan oleh para
penggemar ayam aduan. Namun demikian, beberapa orang menyukai ayam
bangkok yang berkokok pendek dan keras dengan nada tinggi. Menurut
keyakinan beberapa penggemar, ayam demikian mampu mempengaruhi mental
bertarung lawannya. Untuk membentuk kokok yang keras, bisa diberikan
jamu, seperti jape, kayu cina (widoro) dan rimpang kunci secara teratur.
sumber: http://www.tanijogonegoro.com
Posting Komentar