-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Gaya Bertarung
Seperti halnya petinju, ayam bangkok juga memiliki gaya bertarung yang bervariasi saat berada di kalangan aduan. Para penggemar ayam aduan membedakan dua tipe gaya bertarung ayam bangkok, yaitu gaya fighter dan slugher. Secara fisik, gaya bertarung ayam bangkok bisa diketahui dari beberapa ciri, yaitu dengan melihat susunan tulang dan postur tubuhnya. Gaya bertarung akan terlihat setelah pertarungan memasuki babak kedua. Para penyabung ayam aduan biasanya membagi waktu pertarungan dalam beberapa fase. Memasuki fase kedua inilah pertarungan sesungguhnya bisa dibilang baru dimulai.
Seperti halnya petinju, ayam bangkok dengan gaya bertarung fighter
terlihat sangat agresif saat menghadapi musuh di kalangan aduan, dengan
frekuensi pukulan yang lebih banyak dan terlihat pantang mundur. Ayam
aduan ini akan bertukar pukulan satu sama lain, dan saling menyerang
dari depan. Kelebihan yang dimilikinya adalah cepat menghabisi lawannya
karena serangan dilakukan secara bertubi-tubi.
Berbeda dengan ayam aduan slugher, yang tampak gesit dan lincah. Jenis ini akan bertarung dengan memperlihatkan seni dalam menghabisi lawannya. Serangan yang dilakukan juga tidak melulu dari depan, tetapi lebih bervariasi dari segala arah. Dengan gerakannya yang lincah, menjadikannya sangat sulit dipukul lawan, sementara frekuensi pukulan yang lebih sedikit dibanding ayam fighter justru menjadi kelebihan ayam slugher, karena pukulan yang dilancarkan lebih terarah dan efisien. Kelincahan ayam aduan ini menjadikannya enak ditonton saat berada di kalangan.
Kedua tipe gaya bertarung ayam tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk mengoptimalkan kelebihan tersebut, perlu dilakukan peningkatan mutu bertarung agar lebih handal lagi. Oleh karena itu, dalam melatih ayam bangkok kesayangannya, seseorang harus memahami terlebih dahulu terhadap sifat dan bagian-bagian tubuh ayam, kemudian dilanjutkan dengan perawatan yang baik dan benar. Selain mendapatkan pelatihan fisik, ayam aduan juga perlu mendapatkan pelatihan mental. Usahakan untuk mencetak ayam aduan semenjak masih bakalan, sehingga hasilnya lebih memuaskan.
Berbeda dengan ayam aduan slugher, yang tampak gesit dan lincah. Jenis ini akan bertarung dengan memperlihatkan seni dalam menghabisi lawannya. Serangan yang dilakukan juga tidak melulu dari depan, tetapi lebih bervariasi dari segala arah. Dengan gerakannya yang lincah, menjadikannya sangat sulit dipukul lawan, sementara frekuensi pukulan yang lebih sedikit dibanding ayam fighter justru menjadi kelebihan ayam slugher, karena pukulan yang dilancarkan lebih terarah dan efisien. Kelincahan ayam aduan ini menjadikannya enak ditonton saat berada di kalangan.
Kedua tipe gaya bertarung ayam tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk mengoptimalkan kelebihan tersebut, perlu dilakukan peningkatan mutu bertarung agar lebih handal lagi. Oleh karena itu, dalam melatih ayam bangkok kesayangannya, seseorang harus memahami terlebih dahulu terhadap sifat dan bagian-bagian tubuh ayam, kemudian dilanjutkan dengan perawatan yang baik dan benar. Selain mendapatkan pelatihan fisik, ayam aduan juga perlu mendapatkan pelatihan mental. Usahakan untuk mencetak ayam aduan semenjak masih bakalan, sehingga hasilnya lebih memuaskan.
sumber: http://www.tanijogonegoro.com
Posting Komentar