-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Mengenali Kriteria Ayam Bangkok dari Warna Bulunya
Pada umumnya, ayam bangkok memiliki warna bulu merah tua atau merah gelap. Namun, setelah terjadi beberapa persilangan dengan berbagai jenis dari keturunan yang berbeda, warna bulu ayam aduan ini menjadi lebih bervariasi. Meskipun ada banyak variasi warna bulu, namun hanya beberapa saja yang konon memiliki keistimewaan dan banyak disukai oleh para penggemar ayam aduan. Beberapa variasi warna bulu tersebut diantaranya adalah:
Wiring Kuning
Warna bulu wiring kuning memiliki dominasi dan
corak warna kuning tua, baik pada bagian kepala, tubuh, kaki, bulu hias,
maupun rawis atau bulu pada leher. Begitu juga dengan paruhnya,
cenderung berwarna kuning tua.
Wiring Galih
Ayam aduan ini memiliki corak warna agak gelap,
dengan bola mata yang tampak hitam. Sementara rawis atau bulu leher
terlihat merah tua atau merah gelap. Parus berwarna hitam wulu,
sedangkan kaki dan taji berwana hitam lebih gelap.
Wisanggeni
Seperti nama tokoh dalam pewayangan, dalam bahasa
Jawa, wisanggeni berarti racun api. Memang, warna bulunya secara
sepintas terkesan merah menyala seperti api. Warna dasar pada bulunya
agak kehitaman atau kehijauan, namun dengan warna kaki yang cenderung
kuning, akhirnya warna merah pada bulunya semakin terlihat menyala.
Matanya pun berwarna merah menyala.
Blorok madu
Warna dasar pada bulunya didominasi dengan warna
putih, sementara bulu hias berwarna merah tua, hijau, kuning dan hitam
yang menyebar di sekitar punggung. Warna kaki, paruh, dan kulit badannya
putih. Begitu juga dengan matanya yang juga berwarna putih.
Dragem (hitam)
Dragem berarti hitam yang menunjukkan ayam
bangkok jenis ini didominasi warna hitam mulus. Tetapi warna bulu leher
atau rawis sedikit kemerah-merahan. Paruh berwarna hitam wuluh,
sedangkan matanya hitam tajam. Kulit kaki berwara hijau lumut.
Kelima jenis ayam aduan dengan kriteria warna bulu seperti di atas sangat digemari oleh para penggemar ayam aduan. Mereka meyakini ayam yang memiliki warna bulu tersebut lebih tangguh berada di kalangan dibanding dengan ayam-ayam lain. Terlepas dari benar tidaknya pendapat tersebut, hal ini telah menimbulkan fanatisme tersendiri bagi para penggemarnya. Terlebih lagi karena keberadaannya yang bisa dibilang langka, sehingga ayam bangkok dengan kriteria warna bulu tersebut menjadi mahal harganya.
Meskipun kurang diminati oleh para penggemarnya, ada beberapa kriteria warna lain untuk ayam bangkok yang banyak ditemui, antara lain:
Kelima jenis ayam aduan dengan kriteria warna bulu seperti di atas sangat digemari oleh para penggemar ayam aduan. Mereka meyakini ayam yang memiliki warna bulu tersebut lebih tangguh berada di kalangan dibanding dengan ayam-ayam lain. Terlepas dari benar tidaknya pendapat tersebut, hal ini telah menimbulkan fanatisme tersendiri bagi para penggemarnya. Terlebih lagi karena keberadaannya yang bisa dibilang langka, sehingga ayam bangkok dengan kriteria warna bulu tersebut menjadi mahal harganya.
Meskipun kurang diminati oleh para penggemarnya, ada beberapa kriteria warna lain untuk ayam bangkok yang banyak ditemui, antara lain:
Brontok
Warna bulu ayam ini menyerupai ayam blorok madu, tetapi
corak warnanya lebih besar, dan tersebar lebih merata ke seluruh tubuh.
Sehingga secara sepintas terlihat brontok-brontok, atau totol-totol.
Klawu gadhing
Klawu dalam bahasa Jawa berarti abu-abu, yang
menunjukkan bahwa ayam ini memiliki warna dasar abu-abu. Sementar paruh,
rawis, dan kulit kaki berwarna kuning gading. Meskipun kurang disukai
penggemar, namun klawu gadhing ini terlihat gagah.
Klawu Kethek
Kethek dalam bahasa Jawa berarti kera, entah kenapa
nama tersebut ditujukan untuk ayam bangkok yang memiliki warna dasar
kelabu, dengan rawis, paruh, kulit kaki, maupun taji berwarna hitam
gelap.
Klawu Geni
Seperti dua jenis warna sebelumnya, klawu geni juga
memiliki warna dasar abu-abu, dengan dihiasi rawis dan mata yang
berwarna merah menyala.
Wido Kemlandhingan
Kombinasi warna bulu pada ayam ini adalah
warna dasar hitam gelam, dengan rawis berwarna putih kehijauan.
Sementara sayap berwarna hitam kehijauan dengan bulu hias berwarna
kecokelatan. Sedangkan paruh, kaki, dan mata berwarna kuning.
Kumbang atau Gula Jawa
Kumbang atau gula jawa memiliki warna
dasar hitam gelap, dengan rawis berwarna merah kekuningan. Secara
keseluruhan, tidak terdapat unsur warna putih pada ayam ini.
sumber: http://www.tanijogonegoro.com
Posting Komentar