Pasir, Alternatif Media Alas Kandang Ayam yang Bagus

-visit us: @Mr_ikky and Friends-

Pada umumnya masyarakat menggunakan sekam padi sebagai alas kandang terutama jika memelihara ayam potong. Memang ada keuntungannya menggunakan sekam, harganya yang murah dan gampang dibersihkan merupakan alasan yang umumnya digunakan masyarakat yang menggunakannya. Memang tidak sepenuhnya salah, namun sekam tidak menyerap bau yang dikeluarkan akibat dari menumpuknya kotoran yang dihasilkan oleh ayam.

Pasir untuk Kandang Ayam

Sering saat kita melalui kandang ayam, akan tercium bau khas kandang tersebut yang mendorong kita untuk segera menutup hidung. Ada alasan mengapa peternak tidak segera membersihkan kandang. Salah-satunya karena apabila dibersihkan maka ayam tersebut akan kaget dan memungkikan ayam untuk stres. Untuk ayam potong memang lebih rentan terhadap suara, maka untuk menghindarinya kandang dibiarkan tanpa diganti alas kandangnya. Yang kedua, sekam bekas alas kandang bisa dijual untuk pupuk dengan harga yang lumayan untuk menambah uang pemasukan peternak ayam.

Untuk ayam selain ayam potong, lebih baik gunakan alas dari pasir kali yang sebelumnya telah dibersihkan. Kemudian diisi dengan sedikit kerikil dan batu kecil. Untuk itu anda dianjurkan untuk menggunakan alas kaki kala memasuki kandang ayam agar kaki anda tidak mudah terluka terkena goresan pasir tajam.

Ada beberapa alasan mengapa kita menggunakan pasir kali dibandingkan media yang lain:

1. Biayanya murah dan tahan lama.
   Harga pasir lebih murah dibandingkan media lain. Disamping itu tahan lama karena tidak perlu mengganti dengan media pasir lainnya. Bandingkan dengan sekam yang harus diganti dengan sekam yang lain.
2. Bisa untuk membantu membersihkan kaki ayam yang kotor.
   Media pasir yang sedikit tajam bisa membersihkan sela-sela kaki ayam yang kotor.
3. Mudah untuk dibersihkan.
   Saat membersihkan gunakan sapu dan serok sampah agar kotoran yang ada diatasnya cepat mudah diambil.
4. Mudah untuk menjaga kelembapan kandang ayam.
   Pasir sangat kering dan tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelembaban. Dengan begitu, jamur tidak mudah tumbuh. Ini sangat menguntungkan karena ayam tidak tahan terhadap media yang basah.
5. Menetralisir suhu udara kandang ayam
   Bila suhu udara panas, media pasir justru bisa membantu menetralisir gelombang udara panas.
6. Menghemat makanan.
   Makanan tidak mudah bersembunyi didalam pasir. Dengan mudah ayam akan mematuk makanan yang ada di bawah pasir, dengan sendirinya kita berhemat, tidak membuang makanan secara percuma.
7. Ramah lingkungan.
   Pasir berasal dari alam yang pasti bebas dari zat-zat kimia berbahaya yang bisa merusak lingkungan.
   Memang ada sisi kekurangan dari pasir. Pasir termasuk benda berat yang apabila mengangkutnya kita harus menggunakan truk atau pick up. Disamping itu jika cuaca kering terus menerus bisa mengakibatkan debu. Jika anda tidak ingin terkena debunya, sesekali disemprot menggunakan sprayer air dengan tekanan ringan berbentuk gerimis.
   Setelah beberapa lama media pasir juga perlu di ganti. Untuk mengganti media pasir di dalam kandang ayam, Anda bisa menggunakan teknik berikut. Gunakan masker untuk melindungi dari polusi udara. Setelah itu semprotlah dengan menggunakan sprayer dengan tekanan ringan saja, agar pasir tidak basah kuyup. Gunakan sekop pasir untuk mengangkut keluar pasir lama dari kandang anda. Setelah proses ini selesai, bawa masuk pasir yang baru untuk diletakkan diatas kandang. Proses penggantian pasir dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun, tergantung keadaan.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan pasir sebagai alas kandang anda:

1. Jika anggota keluarga ada yang mempunyai masalah pernafasan, sebaiknya jangan menggunakan pasir sebagai alas kandang karena dapat mengganggu pernafasan bagi yang sangat sensitif terhadap debu. Untuk menghindarinya, sebelum bekerja semprotlah pasir dengan selang dan kenakan masker untuk melindungi.
2. Jika anda tinggal di daerah yang bersuhu sangat dingin maka pasir kali kurang cocok. Pada suhu dingin, pasir juga akan dingin sekali kecuali kalau anda mempunyai pemanas kandang.

Yang pasti jangan campurkan serpihan kayu atau jerami dengan pasir. Jika anda memiliki masalah dengan drainase, maka keadaan akan semakin buruk jika anda menambahkan jerami atau serbuk kayu.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa anda dapat menggunakan pasir jika kondisi memungkinkan. Jika ada sesuatu yang mengkhawatirkan terkait masalah kesehatan, anda perlu memikirkarkan ulang rencana anda tersebut. Bagaimanapun kesehatan adalah hal yang sangat berharga. Anda ingin keluarga anda sehat, demikian juga ayam-ayam anda. Maka buatlah pilihan yang bijak. Selamat mencoba.

sumber http://www.jualayamhias.com