-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
“Berbeda dengan kate jepang yang ringan, ayam kate holland kalau diangkat terasa berat dan mantap”, kata Soewadji, pengumpul ayam kate di Pasar Burung Ngasem-Yogyakarta. Kate jepang ringan, karena bulunya tebal dan dagingnya sedikit. Ayam ini telah menjadi kate lokal di Indonesia, karena sudah banyak diternak dan dipelihara di kampung-kampung. Ciri utama ayam jepang, jenggernya wilah dan ekornya tegak.
Berat ayam jantan dewasa sekitar 0,70 kg. Kate holland mantap. Kalau dipegang badannya terasa kenyal dan keras, karena dagingnya banyak, padat, serta bulunya tipis. Buat ayam jantan dewasa sekitar 1 kg. Disebut kate holland, karena diduga ayam ini berasal dari negeri Belanda. Cirinya, pada kepala terdapat kuncung atau jambul. Kuning keemasan lebih digemari Kate holland mulai dikenal oleh Soewadji sekitar dua puluh tahun lalu. Ragam warna bulu yang pernah dikenalnya adalah kuning emas, batik, hitam, ungu, dan putih.
“Umumnya yang banyak digemari peminat adalah ayam yang berwarna kuning keemasan”, katanya. Harga ayam yang masih kecil waktu itu Rp 60.000,00 per pasang, dan yang sudah dewasa Rp 150.000,00 per pasang. Pemeliharaan ayam kate ini tak berbeda jauh dengan ayam kate lainnya. Bisa dilepas begitu saja sebagai ayam hias pekarangan, atau dikurung dalam sangkar seperti burung. Kalau dipelihara dalam sangkar, tempatnya harus dijaga selalu bersih dan kering. Makanannya berupa biji-bijian (jagung, gabah, beras), dedak, atau makanan buatan untuk ayam ras. Selain itu ditambah sayuran segar (taoge, bayam, kangkung) sebagai pelengkap.
Lincah dan giras
Ayam jantan kepalanya kecil, dengan paruh yang kecil lancip. Jengger delima bersusun, warnanya merah cerah, ukurannya tak begitu besar. Sebagian besar paruh bagian atas tertutup jengger. Di belakang jengger terdapat bulu yang bentuknya sempit memanjang dan berdiri tegak mengarah ke belakang seperti kuncung. Cuping telinganya kecil tipis. Pada dagu terdapat pial sepasang, bentuknya tipis menggantung. Warna pial dan cuping juga merah cerah seperti warna jengger dan kulit muka. Bulu lehernya kecil memanjang, lurus, dengan ujung menutup sebagai permukaan punggung. Dadanya lebar dan menonjol ke muka. Sayapnya berukuran sedang dan terletak melekat pada badan. Bulu ekornya panjang, lurus mendatar, dan kalau pertumbuhannya baik, bulu sabitnya lebat memanjang. Kakinya pendek, tidak berbulu. Warnanya ada yang kuning, ungu kebiruan, atau putih pucat kekuningan. Jari kaki ada empat, bentuknya lurus dan agak panjang. Karena pendek kakinya, kalau berdiri sikap badannya juga pendek. Tapi elok dinikmati, karena ada kesan angkuh dan sombong. Ayam betina ukuran tubuhnya jauh lebih kecil. Jenger dan pialnya sangat kecil, kuncung pada kepalanya terdiri dari bulu-bulu lembut yang berdiri tegak hampir sejajar dengan jengger. Sifat ayam kate holland sangat lincah, senang hidup bebas, giras (tidak begitu jinak). Ayam jantannya rajin berkokok, bunyi suaranya nyaring panjang.
sumber http://www.ngasih.com
Posting Komentar