-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Teknik Pemeliharaan Awal DOC Ayam Kampung Super
DOC ayam kampung merupakan istilah umum yang biasa dipakai untuk anak ayam umur sehari. Fase awal pemeliharaan ayam kampung super dimulai semenjak hari pertama hingga seminggu, pada masa ini sering terjadi berbagai masalah yang cukup serius dan krusial jika tidak kita cermati dengan baik, oleh karena itu peternak biasa menyebutnya dengan fase kritis I. Efek yang ditimbulkan akibat kegagalan pemeliharaan ayam kampung super pada fase awal ini antara lain, kegagalan mencapai bobot standar, kematian tinggi akibat terjadi serangan penyakit viral (yang diakibatkan oleh virus), dan yang terpenting yaitu tidak mampu secara maksimal melewati fase berikutnya.
Induk buatan atau yang biasa kita sebut dengan box doc merupakan suatu teknik pemeliharaan awal doc ayam kampung
yang bertujuan untuk meminimalkan terjadinya berbagai masalah di fase
awal ini. Box dirancang khusus bertujuan untuk membuat ruang
disekitarnya hangat,kering dan cukup sirkulasi layaknya induk ayam kampung yang sebenarnya, sehingga diharapkan doc ayam kampung
tidak terpapar suhu dingin dan kelembapan yang berlebihan akibat
lingkungan sekitar. Suhu awal yang diperlukan berkisar antara 35-38
derajat celcius tergantung lingkungan masing-masing,serta yang paling
penting untuk diperhatikan adalah respon doc ayam kampung setelah masuk
dalam box tersebut. Jika suhu di dalam masih terlalu dingin maka doc
akan mengumpul di dekat sumber penghangat dan biasanya terjadi aksi
penumpukan doc ayam kampung
yang biasanya mengakibatkan kematian yang cukup tinggi. Sirkulasi udara
juga mutlak dibutuhkan, seperti pada box diatas bisa dilihat adanya
sirkulasi yang cukup untuk memastikan metabolisme berjalan secara
normal.
Spesifikasi teknis box penghangat doc ayam kampung
ini bisa bervariasi menurut kebutuhan masing-masing peternak, idealnya
mempunyai dimensi panjang 1m dengan lebar 1m serta tinggi 50 cm. Box
bisa dibuat bertingkat dengan pintu berada didepan atau diatas, bahan
disarankan menggunakan triplek dengan ketebalan min 3mm beralaskan
anyaman triplek/bambu/kawat strimin yang kemudian dialasi dengan koran
dan ditambahkan sekam padi. Semua aturan ini tidak mengikat dan semuanya
disesuaikan dengan kondisi masing-masing lingkungan,prinsipnya yaitu
mendapatkan suhu yang ideal,sirkulasi cukup dan mendapat penanganan
intensif sehingga tercapai keberhasilan dalam melewati fase kritis ini.
Setelah fase kritis ini terlewati angka keberhasilan ternak ayam kampung
mencapai lebih dari 80 persen.
Berdasarkan pengalaman petenak kami di jogja, frekuensi pengecekan box
doc secara berkala mempunyai arti penting dalam keberhasilan melewati
fase-fase kritis tersebut. Secara berkala keadaan box doc tiap 3 jam
sekali dilakukan pengecekan,meliputi keadaan doc ayam
kampungnya,pakan,tempat minum,kelembabapan dan adanya perubahan tingkah
laku doc ayam kampung.
Untuk penjelasan lebih lanjut dan detil bisa menghubungi tim kami dan
juga langsung datang ke kandang-kandang mitra kami di yogyakarta.
sumber: http://www.ayamkampungku.com
Posting Komentar